SEMOGA BLOG INI BERMANFAAT BAGI SEMUA PENGUNJUNG

Thursday 20 March 2014

LAPORAN TANAH REGUSOL



lapisan tanah

Ilmu Tanah adalah cabang ilmu yang memadukan ilmu dasar (kimia, fisika, matematika), biologi (botani, eologi, mikrobiologi), ilmu kebumian (klimatologi, geografi, geologi) dan terapan (produksi, pertanian, kehutanan, dan rekayasa tanah). Tanah dibagi menjadi beberapa jenis, salah satunya adalah tanah regosol. Tanah regosol adalah tanah berbutir kasar dan berasal dari material gunung api. Tanah regosol berupa tanah alluvial yang baru diendapkan dan tanah pasir terdapat di Bengkulu, pantai Sumatra Barat, Jawa, Bali, dan NusaTenggara Barat. Material jenis tanah ini berupa tanah regosol, abu vulkan, napal, dan pasir vulkan.Tanah regosol sangat cocok ditanami padi, tebu, palawija, tembakau, dan sayuran. Tanah regosol atau juga disebut tanah alluvial
pada proses pembentukannya sangat tergantung dari bahan induk asal tanah dan topografi, punya tingkat kesuburan yang bervariasi dari rendah sampai tinggi, tekstur dari sedang hingga kasar, serta kandungan bahan organic dari rendah sampai tinggi dan pH tanah berkisar masam, netral, sampai alkalin, kejenuhan basa dan kapasitas tukar kation juga bervariasi karena tergantung dari bahan induk.

Alluvial memiliki pH yang sangat rendah  yaitu kurang dari 4, sehingga sulit untuk dibudidayakan. Alluvial atau Inceptisol yang bermasalah adalah sulfaquepts yang mengandung horizon sulfuric ( cat clay ) yang sangat masam. Tanah regosol memperlihatkan awal perkembangan biasanya lembab atau basa selama 90 hari berturut-turut. Umumnya mempunyai lapisan kambik, karena tanah ini belum berkembang lanjut dan kebanyakan tanah ini cukup subur. Alluvial atau Inceptisol merupakan tanah-tanah yang memiliki epipedon dan okrik, horizon albik. Tanah alluvial memiliki kemantapan agregat tanah yang didalamnya terdapat banyak bahan organik sekitar setengah dari kapasitas tukar katio (KTK) berasal dari bahan bahan sumber hara tanaman. Disamping itu bahan organik adalah sumber energi dari sebagian besar organism tanah dalam memainkan peranannya bahn organik sangat dibutuhkan oleh sumber dan susunanya. Tanah regosol mengalami pencucian selama bertahun-tahun tanah ini ditandai dengan kandungan bahan organik yang tinggi. Vegetasi kebanyakan lumut yang tumbuh rendah. Tumbuhan tumbuh dengan lambat, tetapi suatu lahan yang rendah menghambat dekomposisi bahan organik sehingga menghasilkan tanah yang mengandung bahan organik dan KTK yang tinggi.
   
Tanah regosol pada umumnya belum jelas menampakkan deferensiasi horison,meskipun pada tanah regosol juga tua horison – horison sudah mulai terbentuk dengan horison Al lemah berwarna sekitar kelabu,mengandung bahan – bahan yang belum atau masih baru mengalami pelapukan. Tekstur tanah biasanya kasar,struktur kersai atau remah,konsistensi lepas sampai gembur dan pH tanah 6-7. Makin tua umur tanah struktur dan konsistensi tanahnya makin padat,bahkan seringkali membentuk padas dengan drainase dan porositas yang terhambat. Umumnya jenis tanah ini karena belum membentuk agregat, tanahnya peka terhadap erosi. Susunan hara tanaman umumnya cukup mengandung unsur P dan K yang masih segar dan belum siap untuk dapat di serap tanaman, karena kekurangan unsur N.
      Berdasarkan bahan induknya jenis tanah regosol dapat dibedakan lagi atas :
1)          Regosol Abu Vulkanik,Pada daerah – daerah berfisiografi “ Vulcanic fan”(Lahar vulkanik yang mengalir kebawah melebar seperti kipas),
2)          Regosol bukit pasir (sand dune) yang biasanya terletak di pantai ,dan
3)          Regosol Batuan sedimen dengan topografi bukit lipatan Napal.
untuk lebih lengkapnya bisa di download di bawah sini 

sekian terima kasih, semoga bermanfaat bagi temen2 yang sedang membutuhkannya.

No comments:

Post a Comment

KLIK