SEMOGA BLOG INI BERMANFAAT BAGI SEMUA PENGUNJUNG

Thursday 20 March 2014

LAPORAN TANAH VERTISOL

Ilmu Tanah adalah cabang ilmu yang memadukan ilmu dasar (kimia, fisika, matematika), biologi (botani, eologi, mikrobiologi), ilmu kebumian (klimatologi, geografi, geologi) dan terapan (produksi, pertanian, kehutanan, dan rekayasa tanah). Tanah dibagi menjadi beberapa jenis, salah satunya adalah tanah vertisol. Di indonesia tanah Vertisol ini terbentuk pada tempat – tempat yang tingginya tidak lebih dari 300 meter di atas permukaan laut dengan topografi agak bergelombang sampai berbukit, temperaturnya tahunannya rata – rata 25ÂșC dengan curah hujan kurang dari 2500 mm dan pergantian musim hujan dan kemarau nyata. Bahan induknya terbatas pada tanah bertekstur halus atau terdiri atas bahan – bahan yang sudah mengalami pelapukan seperti batu kapur, batu napal, tuff, endapan aluvial, dan abu organik
.

Kandungan bahan organik umumnya antara 1,5 – 4%. Warna tanah di pengaruhi oleh jumlah humus dan kadar kapur. Tanah yang kaya akan kapur umumnya berwarna hitam, sedang tanah yang berwarna kelabu biasanya bersifat asam. Mengenai kandungan basanya, jenis tanah ini mengandung unsur – unsur Ca dan Mg yang tinggi, bahkan dalam beberapa keadaan dapat pula terbentuk konkresi kapur dan akumulasi kapur lunak. Konkresi kapur terdapat di lapisan atas dan makin berkembang tanahnya makin dalam letaknya, jumlah serta besarnyapun bertambah.Seringkali  bersama – sama dengan kapur lunak membentuk lapisan kapur yang dapat mencapai tebal satu meter (Tamhane, 1950)

No comments:

Post a Comment

KLIK